Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
Apa Kabar, Gan?
Nah, pada kali ini ane akan memberikan
solusi dari masalah yang pernah ane alami. Ceritanya begini:
“Ketika Ane menghubungkan Harddisk
External ke laptop Ane yang menggunakan windows 8, tidak tahu kenapa nama disk
yang muncul adalah “Local Disk”, tidak seperti yang Ane namai sebelumnya.
Padahal sebelumnya nama disk Ane muncul
seperti yang Ane namain. Saat itu, Ane ingat kembali, Ane pernah juga mengalami
hal yang seperti ini ketika masih menggunakan windows7, waktu itu yang ane
hubungkan ke laptop adalah FlaskDisk. Walaupun sudah di ganti namanya berulang
kali, yang muncul tetaplah “Local Disk/Removable Disk”.
Dari situ Ane mencari cara bagaimana
menampilkan nama disk yang kita inginkan pada FlaskDisk & HardDisk di
Windows 7 & 8".
"Setelah mencari kesana kemari, Ane
mendapatkan sesuatu yang menarik. Akhirnya, setelah Ane coba ternyata
berhasil!!
Mulai dari itu Ane mencoba berbagi pengalaman dengan sobat
sekalian." :D
Mengapa setiap kali kita menghubungkan
HardDisk External ataupun FlaskDisk yang muncul adalah “Local Disk” atau
“Removable Disk”?? Bahkan setelah kita Rename berkali-kali pun hasilnya
tetap sama. Bagaimana bisa begini?
Ternyata hal ini bisa terjadi karena di
dalam FlaskDisk atau HardDisk kita terdapat file yang bernama “Autorun.inf”.
Masalah ini cenderung muncul di FlaskDisk ataupun HardDisk yang pernah
atau selalu menggunakan Antivirus Lokal Smadav. Karena di Smadav, file
ini terkunci. Masalah ini akan selesai apabila kita menemukan file tersebut dan
menghapusnya. Bagaimana caranya??
Ikuti Langkah
Berikut ini:
# UNTUK YANG
BUKAN PENGGUNA SMADAV:
- Buka Windows Explorer (atau tekan win+E)
- (Pada Windows 7) Klik menu “Organize”, pilih “Folder & Search Option”
- (Pada Windows 8) Klik Tab “View” pada menu atas, kemudian pilih “Option”, atau bisa pakai tombol “Alt”, “V”, “Y”, “O” (Ditekan satu-satu)
- Setelah muncul, pilih tab “View”, pilih “Show Hidden Files, Folders & Drives” dan hilangkan tanda centang pada “Hide Protected Operating System Files”. Klik OK.
- Sekarang Windows akan menampilkan semua file tersembunyi dan terproteksi
- Carilah file “Autorun.inf” pada FlaskDisk atau HardDisk kita. Kalau ketemu, segera MUSNAHKAN!!
- Rename kembali Harddisk atau FlaskDisk kita. Bagi yang belum tau bisa klik kanan pada nama Harddisk atau FlaskDisk kita tsb, pilih “Rename”, kemudian klik OK setelah diberi nama.
- Kembalikan settingan “Folder & Search Option”tadi seperti semula (Default)
- Cabut FlaskDisk atau HardDisk External kita.
- Hubungkan lagi FlaskDisk atau HardDisk kita. Dan nama yang telah kita atur pun muncul, Insyaallah :D
#UNTUK PENGGUNA
SMADAV:
- Buka Jendela SMADAV kita.
- Pilih tab “Tools”, kemudian klik tab “Smad-Lock”
- Disini kita akan melihat semua drive yang terhubung pada komputer, pastikan status FlaskDisk atau HardDisk kita “Unlocked”. Jika tidak, klik FlaskDisk atau HardDisk kita tersebut lalu klik “Unlock”
- Cabut FlaskDisk atau HardDisk kita dan hubungkan kembali. Dan Insyaallah, FlaskDisk atau HardDisk kita sudah kembali ke nama yang kita atur
Case Closed!! :D
Semoga Bermanfaat & Selamat Mencoba!!
Wassalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatuh :)
Tengkyu sekali bosQ
ReplyDeleteterimakasih tipsnya sangat membantu
ReplyDeletetolak angin tablet
utk lewat Smadav, kita pakek yg free, Bos..
ReplyDeletejadi fitur unlock nya gak bisa kebuka..
cmn buat yg Pro.. haha..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMakasih, om. Ini sepele tapi tetap aja janggal kalo tulisannya "Local disk..."
ReplyDeleteTerimakasih. Meskipun sepele, tapi sangat menggangggu
ReplyDelete